Sunday, July 5, 2015

Ciri-ciri Pertemanan Harus Berakhir

Ciri-ciri pertemanan harus berakhir. Beberapa orang menganggap bahwa pertemanan itu tidak ada akhirnya. Sehingga tidak jarang beberapa orang berkehendak sesuka hati mereka dalam menjalani hubungan pertemanan. Menyakiti hati seorang teman dengan bercanda berlebihan, memaksakan kehendak, meminjam sesuatu tanpa dikembalikan, sampai menghalangi rencana suskes. Seorang teman yang baik akan selalu mendukung pilihan kita. Bahkan mendukungnya bisa dari kata-kata semangat, dan ikut menemani meraih pilihan-pilihan hidup kita. Setidaknya, beberapa hal dari seorang teman yang kita lihat dan sadari, harus menjauh darinya dan harus mengakhiri pertemanan yang sudah dibina.

  1. Saat dirinya selalu mengajak hal negatif. Hal negatif tidak selalu berhubungan dengan dosa-dosa besar loh. Seperti nongkrong tiap malam dan lupa belajar juga termasuk hal negatif. Seperti ngomongin orang lain setiap kali berkumpul juga hal negatif. Beberapa hal negatif yang muncul pada diri seorang teman harus dinilai dengan bijaksana. Seberapa seringkah dirinya melakukannya dibandingkan kebaikan yang dilakukannya saat bersama kita. Jika lebih banyak hal negatifnya, cobalah untuk bisa menjaga jarak dengannya. Tidak terlalu sering bertemu. Jadilah dirimu sendiri dan tentukanlah kebaikan-kebaikan untuk dirimu sendiri. Karena kebaikan itu mudah menular, begitu juga keburukan. Hal negatif yang temanmu lakukan bukan tidak mungkin akan menular padamu.
  2. Saat dirinya selalu merasa benar sendiri. Satu lagi yang perlu diwaspadai adalah pertemanan karena dirinya merasa benar sendiri. Saya sendiri punya seorang teman yang selalu saja berucap logikanya tanpa celah, selalu benar, bahkan tidak jarang menyudutkan diri saya. Artinya, saya hampir setiap hari menghabiskan waktu bersama dirinya. Tapi sekali lagi, saya juga menjaga jarak dan terus menambal kualitas diri setelah menghabiskan waktu bersama teman tersebut. Agar saya tidak merasa terintimidasi olehnya. Bahkan saya cukup sering tidak membalas chat darinya. Jadi? Jaga jarakmu dengan teman-teman seperti ini. Karena diajak berdiskusi pun, ujung-ujungnya mereka selalu benar.
  3. Saat dirinya memaksakan prinsipnya padamu. Ingat, tidak semua orang sejalan dengan hidup kita. Seseorang menjadi teman kita itu karena satu hal. Dia memiliki minat yang sama dengan kita. Tapi tentu juga memiliki perbedaan. Yaitu prinsip yang dijalani dalam hidup. Kita tidak bisa memaksakan prinsip hidupnya agar sama dengan kita. Dua sahabat yang sama-sama mendalami ilmu agama saja, dipastikan berbeda arah pembelajaran yang mereka ambil. Mungkin ada yang mengambil ilmu agama yang berkaitan dengan hubungan antar manusia. Mungkin ada yang mengambil ilmu agama yang berkaitan dengan sains. Saat kamu mendapati teman yang selalu mencoba menanamkan prinsip hidupnya padamu, alangkah baiknya kamu mencari teman lain. Karena berarti dirinya mencoba otoriter terhadapmu.
Jadi sudah paham kan ciri-ciri pertemanan harus berakhir itu seperti apa? Masih banyak tentunya. Ingat, pertemanan harus berakhir ini bukan berarti benar-benar memutuskan silaturahmi. Tapi lebih memilih untuk tidak menghabiskan waktu bersama mereka seharian, bahkan berhari-hari. Teman yang baik, sekali lagi, selalu menganggapmu seperti dirinya yang layak untuk diperlakukan baik juga.